11:51 pm -
Resensi
No comments


"The Joshua Files : Invisible City" Petualangan berbahaya demi mencari keberadaan sebuah kota kuno
Judul : The Joshua Files : Invisible City
(Kota yang Hilang)
Pengarang : M. G. Harris
Penerjemah : Nina
Cetakan : Kedua, Januari 2013
Jumlah Halaman : 384 + Cover
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
The Joshua Files : Invisible City (Kota yang Hilang) adalah sebuah novel terjemahan karya M. G. Harris, seorang penulis cerita anak-anak kelahiran Meksiko. Novel ini terdiri atas 45 bab berisi 384 halaman. Merupakan seri pertama dari kelima seri petualangan The Joshua Files. Menceritakan tentang upaya seorang anak untuk menemukan kebenaran dibalik kematian ayahnya yang seorang dosen sekaligus arkeolog. Dia adalah Josh Garcia, seorang anak berumur tiga belas tahun, bertempat tinggal di Oxford, Inggris.
Cerita dibuka dengan tampilan sebuah blog milik Josh. Josh yang meyakini bahwa ayahnya bukan mati karena kecelakaan pun menceritakan segala keluh kesahnya semenjak ia mendapat kabar duka tentang ayahnya. Ayahnya yang sedang bepergian ke Meksiko demi mencari reruntuhan bangsa maya dikabarkan meninggal dalam kecelakaan pesawat. Josh yang saat itu tengah berlatih capoeira kemudian tiba-tiba diminta pulang oleh pelatihnya. Josh dan ibunya sangat terpukul mendapati kabar tersebut.
Hingga suatu hari, muncullah sebuah kebenaran yang menyatakan bahwa Andres Garcia dibunuh. Detektif Berret menduga pembunuhnya adalah seorang suami yang cemburu karena istrinya digoda oleh Andres. Ibu Josh menjadi semakin terpukul dan akhirnya mengalami goncangan kejiwaan hingga dilarikan ke rumah sakit psikiatri.
Josh yang saat itu sehabis berlatih capoeira berencana untuk pulang dan akhirnya mendapati bahwa rumahnya kecurian, hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa kejadian ini berhubungan dengan pembunuhan ayahnya.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya ? Dapatkah seorang anak berumur 13 tahun mengungkap misteri sebuah kematian ?
Novel yang sangat menarik bagi penyuka arkeologi fiksi. Mengungkap sejarah tentang suku maya, khususnya tentang kitab-kitab bangsa maya yang tak terduga. Dengan cover yang memiliki ilustrasi sederhana tapi menarik. Memiliki dua lapis cover, dilambangkan dengan sebuah huruf 'J' besar yang mengartikan bahwa "ini merupakan The Joshua Files" dan jangan lupa dengan ilustrasi gambar berbentuk relik-relik yang colorful.
Novel ini sangat layak dibaca karena dapat membuat pembaca berimajinasi dengan bebas, membayangkan bagaimana bentuk sebuah kota dapat berdiri di sebuah tempat yang tidak masuk akal. Kota yang memiliki teknologi begitu menakjubkan. Jangan lupa dengan berbagai konspirasi-konspirasi menegangkan yang dapat membuat pembaca dapat merasakan aroma petualangan mengejutkan.
Seri petualangan The Joshua yang selanjutnya, Ice Shock.
Joshua mengira, yang terburuk sudah berlalu.
Tapi sebenarnya, segalanya baru dimulai.
The Joshua Files - Ice Shock
0 comments:
Post a Comment