Thursday, 24 September 2015

Serba-Serbi Sistem Informasi

Alohaaaa !!
Kali ini saya tidak akan membahas tentang resensi sebuah buku. Maafkan daku jikalau ini melenceng dari tema. Penyebabnya adalah karena saya mengemban tugas mata kuliah Sistem Teknologi dan Informasi. Pffftt, apalah dayaku yang hanya seorang mahasiswa, yeah demi sebuah nilai, semangat !!!


Baiklah tidak perlu bertele-tele lagi,  langsung saja kita masuk ke dalam topik. Topik yang akan di bahas kali ini adalah tentang serba-serbi mengenai sistem informasi. Cekidot!


Pengertian Sistem Informasi
Pasti para readers udah nggak asing lagi kan dengan dua buah kata ini ? sistem dan informasi. Tapi nggak semua juga tau, apa sih pengertian atau definisi sistem, informasi, dan sistem informasi itu sendiri. Jadi, sebelum masuk ke pengertian sistem informasi. mari kita bahas dahulu mengenai pengertian sistem dan informasi.

Apa itu sistem ?

Wednesday, 16 September 2015

9:04 pm - No comments

"Ulysses Moore : The Door to Time" Ketika ada sebuah pintu waktu terbuka lebar di hadapanmu ? Ayo Jelajahi !

Judul                  : Ulysses Moore : The Door to Time
                                   (Ulysses Moore : Pintu Waktu)
Pengarang        : Pierdomenico Baccalario
Penerjemah      : Damaring Tyas Wulandari, S.Si.
Editor                 : Danu Nugraha, S.Si.
                               Rani Nuraeni, S.Si.
Hak Cipta         : Edizioni Piemme S.p.A.
Cetakan             : September 2006
Penerbit             : Erlangga for Kids


Ulysses Moore : The Door to Time (Pintu Waktu) adalah sebuah novel terjemahan karya Pierdomenico Baccalario yang aslinya berjudul Ulysses Moore La Porta Del Tempo. Terdiri atas 24 bab dengan 222 halaman. Buku ini merupakan seri pertama dari ketiga belas seri Ulysses Moore. Mengisahkan tentang petualangan tiga orang anak, Jason Covenant yang penggugup dan pengkhayal namun penuh harapan dan bertekad kuat, Julia Covenant yang cerdas dan tangguh, serta Rick Banner yang bermata jernih dan realistis, demi menyingkap rahasia di balik sebuah rumah besar pinggir tebing. 'Argo Manor', demikian nama rumah tersebut. Terletak di Kilmore Cove, Cornwall, Britania Raya. Sebuah rumah yang diwariskan secara turun-temurun oleh keluarga Moore. Penghuni terakhir Argo Manor adalah Ulysses Moore dan istrinya, Penelope Moore. Namun suatu hari, keduanya tiba-tiba menghilang sehingga menimbulkan asumsi di kalangan warga Kilmore Cove bahwa keduanya telah meninggal. Hingga bertahun-tahun kemudian, keluarga Covenant yang memiliki sepasang anak kembar, Jason Covenant dan Julia Covenant, pindah ke rumah tersebut.

"Rumah ini mungkin terisolasi dari rumah-rumah lain, tapi rumah ini menawarkan banyak hal menarik untuk anak-anak yang gemar bertualang." - Nestor

Monday, 14 September 2015

10:24 pm - No comments

"The Atlantis Gene" kisah tentang prediksi kehancuran peradaban manusia modern



Judul                      : The Atlantis Gene
                                 (Gen Manusia Atlantis)
Pengarang              : A.G. Riddle
Penerjemah            : Ahmad Alkadri
Editor                     : Merry Riansyah
Pemeriksa Aksara  : Abduraafi Adrian
Cetakan                  : Pertama, Januari 2015
Penerbit                  : Fantasious


The Atlantis Gene merupakan buku edisi pertama dari trilogi karya A.G. Riddle. Terdiri dari 144 bab dengan 582 halaman, memiliki salah satu setting tempat di ibukota Indonesia, yaitu Jakarta. Memecahkan teka-teki keterkaitan antara kapal selam NAZI, Die Glocke (lonceng legendaris milik NAZI), Flu Spanyol, Immaru, Manusia Atlantis, Manusia Modern, dan Teori asal-usul manusia. Menceritakan tentang petualangan seorang agen rahasia pertahanan dan keamanan swasta  clockwater "menara jam" yang berkedok sebagai agensi penawaran jasa perlindungan dan pengamanan pribadi bagi penyewanya. Agen David Vale, seorang mantan agen CIA yang merupakan kepala menara jam cabang Jakarta, markas pusat agensi menara jam di asia pasifik. 
Di lain tempat, ada dr. Katherine 'Kate' Warner, seorang ilmuwan genetika yang mendedikasikan hidupnya untuk menyembuhkan penderita autisme di sebuah Pusat Penelitian Autisme (PPA) yang juga berada di Jakarta dan disponsori oleh Immari Sains.
Akhirnya takdir mempertemukan agen David Vale dan dr. Katherine 'Kate' Warner dalam sebuah misi untuk memecahkan protokol toba yang berhubungan dengan suatu organisasi berskala internasional 'Immari'. Organisasi Immari menduga bahwa kota Atlantis yang ditemukan itu berisi manusia-manusia Atlantis yang sedang berhibernasi dan menunggu waktu yang tepat untuk terbangun. Satu-satunya jalan keluar untuk mencegah kepunahan umat manusia dari ancaman manusia Atlantis adalah dengan menemukan Gen Atlantis.
Novel ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Jakarta Membara, Permadani Tibet, dan Makam Atlantis.

Jakarta Membara
Bagian pertama yang mengambil judul Jakarta Membara, berpusat di kota Jakarta dan menceritakan awal keterkaitan antara David dan Kate.  

"Ini saranku, orang-orang baik akan memintamu masuk van. Orang-orang jahat menutup kepalamu dengan plastik hitam dan melemparmu ke dalam. Aku meminta. Jadi, kau bisa tetap di sini atau ikut bersamaku. Terserah saja." - David Vale